Kisah Inspiratif #6
Maksiat Itu Tidak ada
Alkisah ada seorang profesor yang
Atheis berbicara dalam kelas fisika. Lalu profesor itu bertanya
“Apakah Allah yang menciptakan
segala yang ada didunia ini?”
Lantas para mahasiswa “Betul,
Allah yang menciptakan segala”
Profesor : “Jika Allah
menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan Kejahatan dan maksiat”
Semua mahasiswa terdiam dan agak
kesusahan menjawab hipotesis dari profesor tersebut. Namun, Tiba-tiba ada
seorang yang memecahkan kesunyian.
Mahasiswa: “Prof! Saya ingin
bertanya, Apakah dingin itu ada?”
Profesor: “Pertanyaan macam apa
ini? Tentu saja dingin itu ada”
Mahasiswa: “Prof! Dingin itu
tidak ada. Menurut fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan
panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa
bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata “dingin” untuk mengungkapkan
ketiadaan panas. Selanjutnya, Apakah “Gelap” itu ada?
Profesor: “Tentu saja Ada!”
Mahasiswa: “Anda salah lagi Prof.
Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan tidak cahaya. Cahaya bisa kita
pelajari sedangkan gelap tidak bisa. Kita bbisa menggunakan prisma Newton untuk
mengurai cahaya menjadi beberapa menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang
gelombang setiap warna. Tapi, anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap
suatu ruangan diukur melalui seberapa besar intensitas cahaya di ruangan itu.
Kata “Gelap” dipakai manusia untuk menggambarkan ketidakadaan cahaya. Jadi, Apakah kejahatan dan kemaksiatan itu
ada?”
Profesor: “Tentu saja ada!”
Mahasiswa: “Sekali lagi anda
salah. Kejahatan itu tidak ada, Allah tidak menciptakan kejahatan atau
kemaksiatan, seperti dingin dan gelap. Kejahatan adalah kata yang sering
dipakai manusia untuk menggambarkan ketidak adaan Allah dalam dirinya.
Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia.”
Profesor terpaku dan terdiam
tidak bisa menjawab lagi.
“Dosa terjadi karena manusia lupa menghadirkan Allah dalam hatinya. Sesungguhnya dosa itu lahir saat iman tidak ada dalam hatinya”
Komentar
Posting Komentar